*Matematika*
Contoh satuan tidak baku untuk mengukur luas adalah
Langkah ⇒ 1 Langkah seseorang bisa berbeda-beda
Jari ⇒ 1 Jari setiap orang berbeda jadi tidak bisa ditentukan nilainya
Tangan ⇒ 1 Tangan seseorang ada yang panjang dan pendek
Kaki ⇒ 1 Kaki seseorang bisa berbeda tergantung ukuran
Papan ⇒ 1 Papan akan berbeda karena tergantung keinginan orang
Petak ⇒ 1 Petak seseorang tidak selalu 1 meter maka bukan satuan baku
Batang ⇒ 1 Batang seseorang akan berbeda tergantung jenis dan ukuran
Pipa ⇒ 1 Pipa seseorang tergantung pengukuran orang tersebut.
Jengkal Definisi 1 jengkal adalah jarak antara ujung ibu jari dan ujung jari telunjuk ketika direntangkan
Depa Definisi 1 depa adalah jarak antara ujung jari tengah tangan kiri dengan ujung jari tengah tangan kanan jika kedua lengan direntangkan
Kilan : Definisi 1 kilan adalah jarak antara ujung ibu jari dengan ujung kelingking ketika telapak tangan direntangkan
Hasta Definisi 1 cubit adalah jarak antara siku lengan dan ujung jari tengah ketika direntangkan
Tumbak : Tumbak adalah satuan luas tanah yang digunakan di daerah Jawa Barat. 1 tumbak setara dengan 14 meter persegi
Pembahasan
Mengukur luas permukaan suatu benda dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan alat ukur baku dan alat ukur tidak baku. Alat ukur tidak baku merupakan alat ukur yang tidak mempunyai kepastian ukuran, artinya ketika kita mengukur luas permukaan suatu benda dengan dua alat ukur tidak baku yang berlainan, misalnya dengan buku dan daun kita akan mengukur luas permukaan sebuah meja, maka akan dihasilkan luas permukaan yang berbeda. Contoh lain dari alat ukur tidak baku seperti: korek api, kertas lipat, HVS, buah jeruk, pensil, atau tusuk gigi. Sementara, alat ukur baku merupakan alat ukur yang sudah pasti ukurannya, seperti penggaris dan meteran.
Satuan
Satuan adalah sesuatu yang digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran suatu besaran. Dalam hal ini besaran diukur dengan besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan. Satuan dibagi menjadi 2 jenis yaitu satuan baku dan satuan tak baku. Satuan baku merupakan satuan yang telah di bakukan/ditetapkan/disepakati bersama sebagai satuan dalam pengukuran suatu besaran. Apabila satuan ini digunakan untuk mengukur besaran maka selalu memberikan hasil yang relative sama meskipun dilakukan oleh orang yang berbeda. Sedangkan satuan tak baku yaitu satuan yang apabila digunakan untuk melakukan pengukuran maka memberikan hasil yang berbeda-beda bila dilakukan oleh orang yang berbeda. Hal ini disebabkan karena satuan tak baku belum disepakati ukurannya secara paten. Untuk lebih jelasnya Mari kita bahas satuan tersebut satu per satu
Satuan Baku
Sebagai contoh satuan baku yaitu meter. Satuan ini telah disepakati oleh para ilmuwan secara internasional. Satu meter ini dibuat standarnya yaitu jarak 2 goresan pada sebatang platinum-iridium. Pembuatannya dilakukan denga sangat teliti, kemudian dibuatlah salinannya/tiruannya dengansangat teliti pula. Dengan demikian, apabila kita menggunakan alat ukur dengan satuan meter tersebut maka akan memberikan hasil pengukuran yang teliti pula. Bila temankita juga melakukan pengukuran dengan satuan yang sama maka akan memberikan hasil pengukuran yang sama juga.
Yang termasuk satuan baku untuk besaran panjang selain meter yaitu: kilometer, hectometer, dekameter, (meter), desimeter, centimeter dan millimeter. Ada banyak satuan baku yang digunakan untuk setiap besaran, baik besaran pokok maupun besaran turunan. Sebagai contoh, satuan baku untuk massa yaitu : kilogram, hektogram, dekagram, (gram), desigram, centigram dan milligram. Satuan baku untuk besaran yang lain silahkan teman-teman cari sendiri ya……
Pelajari Lebih Lanjut
Materi tentang contoh besaran pokok dan besaran turunan brainly.co.id/tugas/11487193
Materi tentang besaran pokok brainly.co.id/tugas/13594164
Materi tentang besaran yang tidak tergantung besaran
*SBDP*
Seni merupakan istilah yang identik dengan keindahan, kesenangan, dan rekreasi. Saat kita mendengar kata seni maka yang mungkin muncul dalam benak kita adalah suatu karya seni entah berupa benda, musik, bangunan, lukisan atau benda-benda indah lainnya yang dihasilkan oleh seorang seniman yang tentunya sangat berbakat dan memiliki kreativitas yang tinggi. Seni memiliki beberapa fungsi antara lain fungsi religi, fungsi komunikasi, fungsi rekreasi atau hiburan, fungsi artistic, fungsi guna, dan fungsi terapi atau kesehatan.[1]
Melihat banyaknya fungsi seni, maka seni mulai dikembangkan dan dimasukkan dalam bidang pendidikan, baik tingkat SMA, SMP dan juga SD/MI. Ditingkat SD/MI terdapat berbagai macam materi atau pelajaran seni yang telah ditetapkan pemerintah sesuai kurikulum. Diantara materi seni di SD/MI yaitu pola irama pada lagu anak dan teknik potong, lipat dan sambung.
Pentingnya pola irama bagi anak karena mengamati perkembangan jiwa anak. setiap lagu yang cocok untuk setiap usia itu ditinjau dari segi melodi, harmoni, ritme, maupun syair lagunya harus dinyanyikan oleh seorang anak. oleh sebab itu pola irama pada lagu anak seharusnya diajarkan dengan sungguh-sungguh agar anak dapat membawakan lagu dengan sedemikian rupa.
Adapun fungsi dari teknik lipat, potong dan sambung bagi anak adalah untuk mengasang kreativitas anak. Ini pun dapat mengembangkan dan mengasah kognitif dan motorik anak. anak akan dilatih menggerakkan otot tangan mereka dalan pembelajaran teknik ini.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pola irama pada lagu anak?
2. Bagaimana teknik potong, lipat dan sambung dalam berkarya dan pembuatan karya?
3. Bagaimana bentuk geometris dengan teknik potong, lipat dan sambung?
C. Tujuan Penulisan
1. Bagaimana pola irama pada lagu anak?
2. Bagaimana teknik potong, lipat dan sambung dalam berkarya dan pembuatan karya?
3. Bagaimana bentuk geometris dengan teknik potong, lipat dan sambung?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar