Fungsi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Fungsi teknologi informasi dan komunikasi terdiri dari tiga macam, yaitu fungsinya terhadap pendidikan, kehidupan dan fungsi secara umum. Silahkan simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:
a). Fungsi TIK dalam Pendidikan
Dalam dunia pendidikan, teknologi informasi dan komunikasi memiliki tiga fungsi vital yang mana selalu digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Diantaranya adalah:
1. Teknologi memiliki peran fungsi sebagai media atau alat. Dalam dunia pembelajaran, akan digunakan sebagai sebuah sarana bantu bagi siswa dalam memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru. Contoh ringannya adalah untuk mengolah angka, kata, membuat unsur desain grafis, program administratif, database, membuat data keuangan dan sebagainya.
2. Teknologi memiliki fungsi sebagai ilmu pengetahuan. Pada bagian ini, teknologi diposisikan sebagai salah satu disiplin ilmu yang wajib dikuasai oleh para siswa. Contohnya adalah beberapa jurusan di perguruan tinggi yang khusus mempelajari teknologi informasi dan komunikasi seperti jurusan informatika dan masih banyak lagi lainnya. Bahkan di dalam kurikulum belajar terbaru, para siswa dari semua tingkatan maupun jurusan dituntut untuk menguasai bidang ini.
3. Selain menjadi alat pembelajaran, teknologi juga memiliki fungsi dan peran sebagai bahan materi. Yang mana teknologi memainkan peranan sebagai sebuah teori belajar yang harus dipelajari dan juga digunakan untuk menguasai materi tertentu (dengan bantuan teknologi seperti komputer). Umumnya, komputer yang akan digunakan siswa akan diatur sedemikian rupa dan para siswa akan dipandu langkah demi langkah hingga bisa memahami sebuah materi. Dalam konteks ini, peranan teknologi adalah sebagai mentor bagi siswa.
b). Fungsi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kehidupan
Di dalam kehidupan sehari-hari, teknologi informasi dan komunikasi juga memegang fungsi dan peranan yang sangat penting, contohnya adalah seperti yang dipaparkan dI bawah ini:
1. Kemudahan mengakses informasi
Di zaman modern seperti sekarang ini, tentunya sudah sangat mengenal dunia internet, bukan? Ya, dimana segala hal bisa ditemukan dan dilakukan secara online hanya dengan modal smartphone dan kuota internet saja. Internet merupakan sebuah alat yang ada dalam sistem teknologi informasi dan komunikasi. Alat bernama internet ini menjadikan jaringan telekomunikasi seperti telepon umum yang membutuhkan terminal telepon. Fungsi yang ditawarkan oleh internet antara lain: lebih efektif dan efisien, mudah diakses, mudah digunakan, praktis dan menyediakan informasi tanpa batas.
2. Memudahkan pekerjaan
Dengan memanfaatkan teknologi maka segala hal bisa menjadi lebih sederhana. Salah satunya adalah aktivitas kerja yang ditunjang dengan fasilitas teknologi mutakhir akan mampu meningkatkan produktivitas karyawan. Selain itu, di zaman ini orang-orang juga memiliki peluang besar untuk bisa menghasilkan keuntungan melalui mencari kerja sistem remote (online).
3. Kemudahan berkomunikasi
Dengan semakin canggihnya sistem teknologi dan informasi maka proses komunikasi juga menjadi semakin mudah. Salah satunya adalah dengan hadirnya fitur bernama kamera di ponsel, lalu berbagai macam aplikasi yang menyediakan layanan video call. Dimana Anda bisa berkomunikasi dengan siapa saja dan kapan saja tanpa terhalang jarak. Karena bisa berbicara secara langsung atau face to face.
4. Kemudahan dalam bertransaksi
Fungsi teknologi salah satunya adalah memberikan kemudahan dalam berbagai segi, termasuk melakukan transaksi. Di masa ini, teknologi juga memiliki peranan penting sebagai alat untuk bertransaksi secara online. Transfer uang tidak perlu lagi antri di bank atau pergi ke ATM, cukup gunakan aplikasi internet banking maka Anda bisa mentransfer kapan saja dan kemana saja hanya dalam sekali ketik.
c). Fungsi Teknologi Informasi Secara Umum
Secara umum teknologi informasi memiliki enam fungsi penting, yaitu sebagai berikut:
1. Fungsi sebagai capture atau penangkap
Fungsi capture memainkan peranan sebagai penangkap informasi yang dipercaya oleh pengguna (user). Sehingga mendapatkan apa saja hal yang dibutuhkan.
2. Fungsi sebagai processing atau pengolah
Fungsi processing ini merupakan kompilasi dari beberapa rincian aktivitas. Contohnya adalah menerima suatu input data dari scanner dan lain sebagainya. Setelah itu, data tersebut kemudian diolah dan diproses sehingga menjadi sebuah bentuk informasi.
3. Fungsi generating atau menghasilkan
Fungsi generating adalah dimana teknologi berperan sebagai alat untuk mengorganisasikan suatu informasi ke dalam sebuah bentuk yang lebih terarah dan mudah dipahami. Contoh sederhananya adalah grafik dan table.
4. Fungsi storage atau penyimpanan
Fungsi storage merupakan peranan teknologi dalam menyimpan atau merekam informasi dan data ke dalam sebuah media multifungsi sehingga bisa digunakan untuk kepentingan lain di kemudian hari. Contohnya adalah disimpan di flashdisk, hardisk dan sebagainya.
5. Fungsi retrifal atau pencari kembali
Fungsi retrifal ini berkaitan dengan penelusuran. Dimana pengguna dapat menyalin atau membuka kembali data informasi yang disimpan. Cara kerjanya juga sangat mudah dan praktis, karena tinggal ketik apa yang dicari di kolom penelusuran maka Anda bisa langsung mendapatkan data tersebut.
6. Fungsi transmission atau transmisi
Fungsi transmission ini berhubungan dengan kirim mengirim sebuah data atau informasi dengan menggunakan jaringan komputer sebagai media. Contoh mudahnya adalah mengirim data rekapan dari user yang satu ke lainnya.
Tujuan Teknologi
Tujuan teknologi informasi dan komunikasi adalah sebagai solusi sebuah masalah, membuka pintu kreativitas yang lebih luas, membangun efektivitas dan meningkatkan efisiensi dalam aktivitas kerja. Dengan kata lain, karena sangat solusi, kreativitas, efektivitas dan efisiesi sangat dibutuhkan dalam sebuah sistem kerja maka teknologi informasi ini kemudian diciptakan.
Perkembangan Teknologi Informasi
Berbicara tentang perkembangan teknologi informasi bisa dikatakan sangatlah panjang. Contoh Teknologi : Pada masa lalu misalnya, publik disuguhi dengan adanya penemuan telepon kabel, radio, televisi, kamera dan lain sebagainya. Di Indonesia sendiri, kemajuan pesat dari teknologi informasi ini baru dimulai di tahun 1994 silam. Sejak saat itu, teknologi terus berkembang pesat, salah satunya adalah dengan mulai digunakannya internet.
Aspek yang memengaruhi perkembangan teknologi antara lain adalah infrakstruktur yang memadai. Hingga saat ini, perkembangan teknologi di Indonesia masih berada dalam masa perkembangan yang terus berjalan maju. Sehingga bisa dipastikan bahwa di tahun-tahun mendatang publik masih akan terus dikejutkan dengan hadirnya struktural teknologi yang baru.
Pada tahun 1970-an, perkembangan teknologi di Indonesia mulai mengalami perkembangan ke level yang lebih tinggi. Meskipun tidak bisa disamakan dengan negara maju seperti Amerika Serikat, namun penciptaan dan penggunaan teknologi di Indonesia sudah berjalan dengan lebih terarah. Pada hari ini, hasil dari perkembangan tersebut dapat dilihat sendiri dalam berbagai segi kehidupan baik secara individu maupun kelompok.
Meskipun begitu, selain membawa dampak positif berupa kehidupan atau aktivitas yang serba mudah dan praktis. Namun perkembangan ini juga membawa dampak negatif, seperti generasi muda khususnya anak-anak yang menjadi autis dengan fokus terhadap gadget. Oleh sebab itu, di tengah masa perkembangan teknologi yang kian pesat ini, sudah seharunya Anda menyikapinya dengan bijak. Hal ini dilakukan demi menghindarkan diri dari dampak yang tidak diinginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar