Rabu, 22 Januari 2020

Pembelajaran 3

*SBDP*

*Membuat karya dekoratif*
Lima materi mebuat gambar dekoratif,
yaitu
1. Dasar membuat gambar dekoratif
a. membuat garis lurus
b. membuat garis lengkung
c. membuat garis bergelombang

2. Membuat motif gambar dekoratif
motif gambar dekoratif berdasarkan bentuknya, yaitu
a. Motif geometris
Motif geometris adalah motif gambar dekor yang dibentuk secara seimbang, antara bagian kanan dan bagian kiri, antara bagian atas dan bagian bawah. Gambar motif geometris biasanya dibuat dengan bantuan seperti jangka, penggaris.
b. Motif organis
Kebalikan dari motif geometris adalah motif organis, artinya gambar dekoratif yang dibentuk tanpa memperhatikan kesimetrisan, dan bentuknya bebas
c. Motif alam benda
Gambar dekoratif dengan motif alam benda adalah gambar dekoratif yang dibentuk dari objek alam dan benda benda yang ada.
d. Motif abstrak
Gambar dekoratif motif abstrak adalah gambar dekoratif yang dibuat secara bebas dan tidak didasarkan pada bentuk bentuk tertentu.

3. Membuat variasi gambar dekoratif
Agar gambar dekoratif menjadi karya seni yang tinggi perlu diberikan berbagai variasi variasi yang akan membuat gambar dekoratif terkesan padu, menyeluruh dan kompleks.

4. Pewarnaan gambar dekoratif
Gambar dekoratif pun dapat diberi warna warna sesuai kehendak. Namun karena gambar dekoratif merupakan gambar yang dibentuk dari tarikan garis, maka penggunaan warna harus dikontrol seperlunya saja. Karena ada gambar dekoratif yang akan nampak bagus jika tidak diberi warna.

5. Membuat gambar dekoratif
Setelah mengetahui cara membuat gambar dekoratif, tentu hasilnya adalah sebuah karya dekoratif yang mempesona.


*Matematika*

Jenis-jenis Pecahan

Ada beberapa jenis pecahan diantaranya sebagai berikut ini :
1) Pecahan Biasa
pecahan biasa yakni pecahan dengan pembilang dan penyebut ialah bilangan bulat.
Contohnya :
1/4 , 2/5 , 9/10.
2) Pecahan Murni
Pecahan yang ke-2 adalah pecahan murni yang merupakan pecahan yang pembilang dan penyebutnya adalah bilangan bulat. Hal ini berlaku kepada pembilang harus kurang atau lebih kecil dibandingkan dengan penyebutnya. Pecahan murnai sering disebut dengan pecahan biasa namun pecahan biasa belum pasti bisa dikatakan sebagai sebuah pecahan murni.
Contohnya :
1/6 , 3/5, 7/15
3) Pecahan campuran
Dan yang ke-3 adalah pecahan campura. Jenis yang pecahan ini terdiri dari bagian bilangan bulat dan bagian dari pecahan murni.
Contohnya :
3 ½, 4 ½, 5 ¾.

Selasa, 21 Januari 2020

Pembelajaran 2


*PKN*
Tiga manfaat saling bersatu di lingkungan sekolah maupun di rumah!

*1.saling menghargai
  2.saling mengenal keragaman yang                   dimiliki  orang lain
  3.tidak membedakan orang lain



*1.mempererat silaturahmi
  2 saling menghargai
  3 Tidak membeda bedakan teman
      Masuk untuk menambahkan komentar


*1.tidak saling meledek
  2.tidak membedai walaupun berbeda                agama
   3.selalu tolong menolong
       maap yah kalau salah,semoga.                         membantu


Senin, 20 Januari 2020

Tema 5 subtema 3, Pembelajaran 1


*SBDP*
Dekoratif adalah suatu seni menggambar
yang bertujuan untuk mengolah permukaan dari suatu benda agar menjadi lebih indah. Adapun dalam konteks ini, yang dimaksud seni dekoratif adalah gambar atau pun hiasan dengan wujud yang rata.Pada karya seni ini,  kesan gelap terang dan jauh dekat tidak ditonjolkan.

Pembahasan
Seni grafis ini tergolong seni dua dimensi, oleh sebab itu unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:

1.TITIK
2.GARIS
3.BIDANG
4.BENTUK
5.TEKSTUR
6.WARNA
Bagi karya seni dua dimensi lainnya terdapat dua unsur lainnya yakni ruang dan gelap terang. Pada seni grafis sendiri, kedua unsur tersebut tidak ditonjolkan oleh sebab itu tidak dimasukkan ke dalam daftar unsur-unsur tersebut di atas.

*Bahasa Indonesia*


5 Dampak dan Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Kesehatan Manusia

Perubahan cuaca yang ekstrim atau bisa disebut juga dengan globalisasi ternyata memiliki pengaruh bagi kesehatan manusia. Umumnya diketahui bahwa perubahan iklim hanya akan berdampak kepada lingkungan dan alam. Ternyata kondisi cuaca yang berubah-ubah secara drastis mampu mempengaruhi kondisi manusia dari segi fisik maupun non fisik. Berikut beberapa contoh pengaruh perubahan iklim terhadap kesehatan manusia.

1.Cuaca Panas Berlebihan Dapat Memicu Penyakit Jantung
Suhu udara yang meningkat secara signifikan dapat mempengaruhi kondisi kesehatan jantung. Dan apabila seseorang mengalami dehidrasi serta terpapar panas yang ekstrim maka dapat berpotensi memicu kerusakan pada otak. Hal tersebut bisa dipastikan juga mempengaruhi perilaku manusia.
2.Perubahan Iklim Mempercepat Tumbuhnya Penyakit Yang Berhubungan Dengan Air
Pada beberapa negara berkembang, tingginya curah hujan dapat mengancam suplai air bersih dan meningkatkan resiko penyakit seperti dehidrasi akut dan diare misalnya. Padahal setiap tahunnya penyakit diare tercatat menimbulkan kematian pada kurang lebih 760.000 balita. Belum lagi masalah kontaminasi industrial yang dapat mempengaruhi kualitas air.





3.Cuaca Dingin Ekstrim Menyebabkan Daya Imun Menurun
Selain panas yang ekstrim, cuaca dingin yang berlebihan juga bisa mengakibatkan daya imun tubuh menurun sehingga mudah terserang penyakit. Pada masa pancaroba ini bukan hanya manusia yang tidak bisa selalu keluar rumah, akan tetapi bakteri-bakteri dalam tubuh juga akan terperangkap dan menyebabkan daya imun menurun.
4.Hari Cerah dan Udara Sejuk Dapat Meningkatkan Mood
Tak hanya berpengaruh pada fisik, perubahan cuaca juga berdampak bagi psikologis manusia. Contoh mudahnya adalah ketika cuaca di satu hari cerah ditambah dengan udara yang sejuk, maka secara otomatis kita akan merasa bahagia dan mood atau semangat dapat meningkat ketika hendak beraktifitas. Cuaca cerah merangsang energi yang positif bagi tubuh dan otak kita.
5.Cuaca Ekstrim Dapat Menimbulkan Penyakit Psikologis
Selaras dengan poin sebelumnya, perubahan cuaca yang ekstrim juga dapat menimbulkan penyakit psikologis bagi manusia. Misalnya saja mereka yang tinggal di daerah rawan bencana alam. Tentunya akan banyak perubahan iklim serta traumatik tersendiri
yang menimbulkan penyakit psikologi





Jumat, 17 Januari 2020

Pembelajaran 6

*PKN*
Contoh sikap bersatu dalam keberagaman :
saling mengingatkan dalam melaksanakan ibadah
ikut memelihara dalam mengambangkan tradisi dan budaya
tidak merendahkan adat istiadat orang lain
Pembahasan
Semboyan bangsa Inonesia ialah Bhinneka Tunggal ika yang diartikan berbeda-beda tetapi tetap satu. Dalam hal ini menyatakan bahwa Indonesia memiliki adat dan budaya yang beragam.  Indonesia terdiri atas pulau-pulau yang dimana bahasa dan tradisinya pun juga berbeda. Oleh sebab itu penting sekali untuk memiliki sikap bersatu dalam keberagam. Harapan dari perbedaan yang ada di Indonesia ialah dapat mempererat hubungan antar masyaraat satu dan lainnya. untuk menjaga persatuan dengan adanya keberagaman yang ada, akan lebih mudah jika bersatu dengan budaya dan tradisi yang ada. Jika masyarakat mampu belajar menghargai dan menghormati tradisi masing-masing, maka tidak akan ada permasalahan yang akan timbul.


Contoh sikap bersatu dalam keberagaman :

saling mengingatkan dalam melaksanakan ibadah
ikut memelihara dalam mengambangkan tradisi dan budaya
tidak merendahkan adat istiadat orang lain
Pembahasan
Semboyan bangsa Inonesia ialah Bhinneka Tunggal ika yang diartikan berbeda-beda tetapi tetap satu. Dalam hal ini menyatakan bahwa Indonesia memiliki adat dan budaya yang beragam.  Indonesia terdiri atas pulau-pulau yang dimana bahasa dan tradisinya pun juga berbeda. Oleh sebab itu penting sekali untuk memiliki sikap bersatu dalam keberagam. Harapan dari perbedaan yang ada di Indonesia ialah dapat mempererat hubungan antar masyaraat satu dan lainnya. untuk menjaga persatuan dengan adanya keberagaman yang ada, akan lebih mudah jika bersatu dengan budaya dan tradisi yang ada. Jika masyarakat mampu belajar menghargai dan menghormati tradisi masing-masing, maka tidak akan ada permasalahan yang akan timbul.

*Bahasa Indonesia*


Perubahan iklim ternyata tak lagi berdampak hanya pada lingkungan. Kondisi cuaca dan temperatur ternyata juga berpengaruh besar terhadap fisik dan mental seseorang. Artinya, perubahan cuaca ekstrim yang belakangan kerap terjadi juga dapat berdampak langsung terhadap manusia.

Dikutip dari Huffington Post, ada 11 hal yang dapat digunakan untuk mendeteksi bahwa temperatur lingkungan dapat memengaruhi keseluruhan perilaku dan sikap manusia.

1. Temperatur sejuk dapat membantu tidur.
Bunga tidur yang indah biasanya terjadi pada lingkungan yang sejuk. Menurut Natalie Dautovich dari National Sleep Foundation, temperatur ideal untuk tidur adalah sekitar 15,5-18 derajat celsius. Hal itu dikarenakan ketika suhu tubuh turun saat itu otak bersiap untuk tidur. Kebalikannya, udara yang panas dan iklim yang lembab dapat mengganggukualitas tidur

2. Cuaca ekstrim dapat memicu masalah psikologis.
Orang-orang yang tinggal di wilayah dengan iklim yang terbilang intens yakni yang sering badai dan tornado, lebih rentan mengalami gangguan kejiwaan. Bencana badai disebut dapat menyebabkan stress, sedangkan pasca bencana dapat menyebabkan gangguan psikologis berkepanjangan bagi orang yang tinggal di daerah bencana.0

3. Hujan dapat membuat alergi kian parah.
Musim semi sering membawa pilek ke banyak orang. Tapi jika Anda mendapat alergi musiman sepanjang tahun ini, maka dapat dipastikan alergi akan kian parah saat musim hujan.

4. Hari yang cerah sangat meningkatkan suasana hati.
Meski tak memberikan dampak yang besar, namun cuaca yang cerah dapat memberikan psikologis yang lebih bahagia. Sebuah studi yang dilakukan di Universitas Michigan menemukan bahwa orang-orang yang menghabiskan waktu setidaknya setengah jam di luar ruang, dengan kondisi cuaca yang menyenangkan, tampak memiliki mood bahagia sepanjang hari.

5. Musim salju dapat memengaruhi kesehatan mental.
Masalah kesehatan mental yang berhubungan dengan depresi, paling sering terjadi pada bulan-bulan musim dingin, ketika hari lebih pendek dan lebih gelap. "Bagi orang yang menyadari adanya pola rutin yang dia rasakan seperti merasa sedih, cemas, dan mood yang tidak stabil, sebaiknya bertemu dengan dokter untuk mendiagnosa hal itu," ujar Profesor Psikiatri Pusat Depresi di Universitas Michigan, Michelle Riba, kepada Huffington Post.

6. Cuaca panas yang berlebih dapat memicu risiko sakit jantung.
Temperatur udara yang meningkat dapat mempengaruhi kesehatan jantung. Kedua, jika seseorang mengalami dehidrasi dan terpapar serangan panas yang cukup tinggi maka dapat berpotensi memicu kerusakan otak. Hal itu dapat dipastikan berpengaruh juga pada perilaku.

7. Tekanan darah rendah pada saat musim panas.
Tak heran jika Anda merasa lebih santai atau malas-malasan pada bulan-bulan musim panas. Riset menunjukkan bahwa tekanan darah manusia pasti menurun pada saat musim panas. Hal ini terjadi karena temperatur rendah menyebabkan pembuluh darah Anda menyempit, yang dapat menyebabkan terjadi lonjakan tekanan darah.

8. Iklim sedang dapat memberikan perasaan lebih bahagia.
Para periset menemukan adanya kaitan antara iklim yang sedang (atau hangat) dengan perasaan bahagia. Tempat-tempat yang beriklim panas sekali, sangat mampu mempengaruhi emosi seseorang.

9. Tempat hangat dapat membuat seorang lebih kreatif
Riset yang dilakukan Universitas Michigan mengatakan berada di luar ruang pada saat musim semi berpengaruh dalam meningkatkan pikiran-pikiran kreatif. "Berada di luar dengan udara yang menyegarkan dapat menawarkan penyegaran otak," kata salah satu periset, Matthew Keller.

10. Temperatur udara yang panas dapat memengaruhi mood.
Sebuah analisa yang dilakukan di Eropa menemukan terjadi 10 persen peningkatan di atas rata-rata kelahiran anak selama bulan Maret. Hal itu menandai bahwa pembuahan banyak terjadi saat sekitar bulan Juni. Riset yang sama juga menemukan bahwa, pada musim panas testosteron pria dan waktu ovulasi wanita meningkat.

11. Musim dingin adalah musim rentan sakit.
Walau flu dapat menyerang kapan saja di sepanjang tahun, namun ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang pasti sakit pada musim dingin. Riset menemukan bahwa sistem imun manusia menjadi rentan pada saat masa pancaroba, perubahan dari musim panas ke musim dingin. Selain itu, pada musim dingin, tak hanya manusia yang terperangkap di dalam rumah, namun bakteri-bakteri di dalam tubuh juga demikian.

Kamis, 16 Januari 2020

Penbelajaran 4 dan 5

*PKN*

Ilustrasi: indonesia.ucanews.com
 11/11/2016 7rb 3 min baca
Isu-isu keberagaman masih sangat sering jadi sentral soal, terutama dalam debat. Bukan karena sukarnya manusia menembus wilayah ide di luar konteks subjektivitasnya, melainkan juga karena maraknya penghakiman atas nama kebenaran absolut.
Padahal, tiap orang punya konsep kebenaran masing-masing. Ia absolut hanya bagi siapa yang mengimaninya, tetapi relatif ketika berada di ruang publik.
Seringnya sikap egois itu muncul di ranah publik, tak sedikit memunculkan konsekuensi yang sebenarnya tak harus terjadi. Oleh karena seringnya mengabsolutkan kebenaran padahal ia bersifat relatif, lahirlah beragam macam konflik atasnya.
Konflik-konflik ini tentu tak hanya mengancam integrasi kita sebagai umat, melainkan sekaligus menjadi batu sandungan kita sebagai bangsa dalam mengisi cita-cita kemerdekaan bersama: keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Secara historis, Indonesia tidaklah dibangun berdasar satu paham atau golongan tertentu. Ia tidaklah berdiri di atas fondasi kebudayaan satu kelompok. Tetapi jauh berlawan darinya, negeri plural ini ber-ruang dan ber-waktu dalam konteks perbedaan-perbedaan yang ada di masing-masing realitas masyarakatnya.
Bahwa keberagaman atau pluralitas organisme hidup itulah yang jadi pemicu dasar lahirnya bangsa, yang hari ini kita kenal sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ya, Indonesia ada dalam konteks keberagaman masyarakatnya. Tak hanya berbeda dalam hal suku bangsa, budaya, bahasa, bahkan juga warna kulit, tetapi juga berbeda dalam hal keagamaan dan atau aliran kepercayaan yang dianut masyarakat di masing-masingnya.
Dan demi mencapai integrasi umat, yakni persatuan dan kesatuan sebagai misi dari cita-cita kemerdekaan, bersatu dalam perbedaan-lah yang kemudian terpilih sebagai keniscayaan. Sebuah ketepatan dalam berpikir para pendiri bangsa kita yang meski hampir nyaris terlupakan itu.
Memaknai Keberagaman
Berbeda tak berarti harus berpisah; berbeda tak berarti tak dapat untuk bersatu; bahwa berbeda harus kita sikapi dalam konteks ke-gotong-royong-an. Upaya ini harus kita tujukan demi mencapai tujuan bersama dalam ruang kebersamaan bernama Indonesia. Dasar berpikir seperti inilah yang kemudian menjadikan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Tanah Air Nusantara ini: berbeda-beda tetap satu jua.
Tentu bisa dipastikan bahwa hampir seluruh warga masyarakat paham akan makna semboyan tersebut. Hanya saja, maraknya tindak kekerasan atas nama golongan tertentu, diskriminasi berujung intimidasi, sebut misalnya kasus yang pernah dan mungkin sampai hari ini menimpa kelompok Ahmadiyah dan Syiah, juga yang menimpa mereka-mereka yang berpaham Komunisme atau Liberalisme, jelas memunculkan tanda tanya yang sangat besar.
Benarkah Indonesia masih menjadikan semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai satu landasan hidup dalam berbangsa dan bernegara? Oleh karena hadirnya tindak kekerasan semacam itu, memaksa kita untuk me-redifinisi dan bahkan mendekonstruksi kembali cara pandang kita terhadap makna keberagamaan.
Secara esensi, keberagamaan yang berakar makna dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika, sungguh tak hanya berakhir sebagai seruan bersatu dalam perbedaan. Lebih jauh, esensi darinya tersebut juga meniscayakan adanya jiwa toleransi: sikap saling harga-menghargai.
Betapa pun tak sukanya kita atas suatu pandangan hidup tertentu, tak berarti bahwa pandangan hidup kitalah yang lebih benar dan harus diberlakukan dalam konteks kehidupan bersama di ruang publik. Bahwa menurut kita mungkin iya, tapi belum tentu berlaku bagi semua.
Sebagai langkah penerangan, kita patut merujuk pandangan hidup yang pernah tercetus dari benak seorang Mukti Ali—Guru Besar IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan mantan Menteri Agama Republik Indonesia. Yang bisa kita rujuk darinya adalah ungkapannya tentang pentingnya toleransi dalam perbedaan di ruang kebersamaan: agree in disagreement.
Konsep Mukti Ali ini jelas menunjukkan sikap, yang secara kata bisa kita gambarkan, yakni “sepakat dalam ketidaksepatakan”. Ia berusaha memperjuangkan hak-hak berpendapat
semua orang tanpa kecuali, sebagaimana yang juga pernah diajarkan oleh pemikir Perancis bernama Voltaire:
Mungkin saya tidak setuju dengan pendapat kalian, tetapi saya akan berjuang sampai mati untuk membela hak-hak kalian untuk menyatakan pendapat.
Matematika
 *Membandingkan pecahan berpenyebut sama*
  1. Lihat apakah kedua pecahan memiliki penyebut yang sama atau tidak. Itu merupakan langkah pertama dalam membandingkan pecahan. ...
  2. Temukan penyebut bersama. ...
  3. Ubah pembilang kedua pecahan. ...
  4. Bandingkan pembilang kedua pecahan

Rabu, 15 Januari 2020

Pembelajaran 3


*SBDP*

Gerak Tari merupakan unsur utama dari tari, gerak di dalam tari bukanlah gerak yang realistis, melainkan gerak yang telah diberi bentuk ekspresif dan estetis. Gerak pada tari tidak sama dengan gerakan yang dilakukan sehari-hari. Setiap tari memiliki ragam gerak berbeda tetapi memiliki kesamaan yaitu gerak membentuk ruang, membutuhkan waktu, dan tenaga dalam melakukan gerak tari. Terdapat 3 unsur pada gerak tari, yaitu :

1. Ruang
Ruang adalah salah satu unsur pokok tari yang menentukan terwujudnya atau terungkapnya gerak. Hal ini karena mustahil suatu gerak lahir tanpa adanya ruang gerak. Penari dapat bergerak atau menari karena adanyaruang. Ruang gerak tersebut meliputi posisi (arah hadapdan arah gerak), level atau tingkatan gerak, dan jangkauan gerak. (seni tari Ari Subekti)
Posisi merupakan aspek ruang. Posisi menunjukkan arah hadap dan arah gerak penari. Misalnya ke depan, ke belakang, ke sudut kanan, ke sudut kiri, dll. Level dalam ruang lingkup tari terdiri atas level atas, sedang, dan rendah. Jika kamu melakukan gerakan di tempat tanpa berdiri berarti melakukan gerak di ruang pribadi, sedangkan bergerak berpindah tempat maka kamu melakukan gerak di ruang umum.



  
2. Waktu
Setiap gerak yang dilakukan membutuhkan waktu baik gerak estetis maupun gerak fungsional. Gerak fungsional seperti berjalan menuju ke sekolah tentu membutuhkan waktu. Jika jarak yang ditempuh dekat maka waktu yang dibutuhkan lebih sedikit dari jarak yang jauh.  Unsur waktu dalam ruang lingkup seni tari didominasi oleh ritme gerak dan tempo gerak. Ritme gerak adalah elemen atau detail waktu dari awal sampai akhir suatu gerak atau rangkaian gerak. Adapun tempo adalah ukuran waktu untuk menyelesaikan suatu rangkaian gerak. Fungsi tempo pada gerak tari untuk memberikan kesan dinamis sehingga tarian enak untuk dinikmati.
Misalnya seorang penari berlari-lari kecil dari arah belakang menuju arah depan. Tempo dalam gerakan tersebut merupakan sejumlah wakti yang diperlukan penari untuk bergerak dari belakang sampai ke depan. Adapun ritme dari geraknya dapat dilihat dari detail waktu atau irama langkah kaki penari. Untuk menunjukkan dinamika tempo, seorang penari harus mampu mengatur irama gerak. Selain itu penari harus betul-betul cermat dan penuh kontrol dalam mengatur perubahan dari ritme atau irama yang cepat ke yang lambat atau dari tempo pendek ke tempo yang panjang.   


3.Tenaga
Setiap melakukan gerak, tentu memerlukan tenaga. Penggunaan tenaga dalam gerak tari meliputi : (a) intensitas, yang berkaitan dengan kuantitas tenaga dalam tarian yang menghasilkan tingkat ketegangan gerak. (b) aksen/tekanan muncul ketika gerakan dilakuakn secara tiba-tiba dan kontras. (c) kualitas berkaitan dengan cara penggunaan atau penyaluran tenaga. Jika gerak mempunyai intensitas tinggi tentu memerlukan tenaga yang kuat dan sebaliknya, gerak dengan intensitas rendah memerlukan tenaga yang lemah atau sedikit. Rangkaian gerak dalam setiap tarian tidak hanya menggunakan satu macam tenaga. Ada gerak yang memerlukan tenaga ringan, ada juga gerak yang memerlukan tenaga kuat. Oleh karena itu, saat kita menari harus lebih cermat dan teliti serta penuh konsentrasi dalam memanfaatkan tenaga. Perhatikan contoh beberapa gerak yang memerlukan tenaga yang berbeda berikut ini!

1) Gerak dengan tenaga ringan


2) Gerak dengan tenaga kuat




*Matematika*


Membandingkan pecahan berarti melihat dua pecahan dan menentukan mana yang lebih besar. Untuk membandingkan pecahan, yang harus dilakukan hanyalah membuat kedua pecahan memiliki penyebut yang sama, lalu melihat pecahan mana yang memiliki pembilang yang lebih besar -- cara tersebut memungkinkan Anda mengetahui pecahan mana yang lebih besar. Bagian yang agak sulit adalah mengubah pecahan agar memiliki penyebut yang sama; namun tidak sangat sulit. Jika ingin mengetahui cara membandingkan pecahan, ikuti saja langkah-langkah berikut ini.

Langkah

  1. 1
    Lihat apakah kedua pecahan memiliki penyebut yang sama atau tidak. Itu merupakan langkah pertama dalam membandingkan pecahan. Penyebut adalah bilangan di bagian bawah pecahan, sedangkan pembilang adalah bilangan di bagian atas. Misalnya, pecahan 5/7 dan 9/13 tidak memiliki penyebut yang sama, karena 7 tidak sama dengan 13. Jadi, Anda harus melakukan beberapa langkah untuk dapat membandingkan kedua pecahan tersebut.[1]
    • Jika penyebut kedua pecahan sudah sama, yang harus dilakukan hanyalah melihat pembilang untuk mengetahui pecahan mana yang lebih besar. Misalnya, saat membandingkan pecahan 5/12 dan 7/12, tampak bahwa 7/12 lebih besar daripada 5/12, karena 7 lebih besar daripada 5.
  2. 2
    Temukan penyebut bersama. Untuk dapat membandingkan pecahan, Anda harus menemukan penyebut bersama, agar dapat diketahui pecahan mana yang lebih besar. Jika melakukan penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan penyebut yang berbeda, paling baik menemukan penyebut bersama terkecil. Tetapi karena hanya membandingkan pecahan, Anda dapat mengambil jalan pintas, dan mengalikan penyebut kedua pecahan untuk menemukan penyebut bersama.
    • 7 x 13 = 91. Jadi, penyebut yang baru adalah 91.
  3. 3
    Ubah pembilang kedua pecahan. Sekarang karena penyebut sudah diubah, pembilang juga perlu diubah, agar nilai pecahan tetap sama. Untuk itu, Anda harus mengalikan pembilang setiap pecahan dengan bilangan yang sama yang digunakan untuk mengalikan penyebut yang kemudian menghasilkan bilangan 91. Berikut ini caranya:
    • Pada pecahan asli 5/7, Anda mengalikan 7 dengan 13 untuk mendapatkan penyebut yang baru, yaitu 91. Jadi, Anda perlu mengalikan 5 dengan 13 untuk mendapatkan pembilang yang baru. Pada dasarnya, Anda mengalikan pembilang maupun penyebut dengan pecahan 13/13 (yang sama dengan 1). 5/7 x 13/13 = 65/91.
    • Pada pecahan asli 9/13, Anda mengalikan 13 dengan 7 untuk mendapatkan penyebut yang baru, yaitu 91. Jadi, Anda perlu mengalikan 9 dengan 7 untuk mendapatkan pembilang yang baru. 9 x 7 = 63. Jadi, pecahan yang baru yaitu 63/91.
  4. 4
    Bandingkan pembilang kedua pecahan. Pecahan yang memiliki pembilang yang lebih besar adalah pecahan yang lebih besar. Jadi, pecahan 65/91 lebih besar daripada 63/91 karena 65 lebih besar daripada 63. Itu berarti, pecahan asli 5/7 lebih besar daripada 9/13.


Materi Pembelajaran Perbaikan & Pengayaan tema 4

  Perbaikan dan Pengayaan Tema 4 Kelas 4 SD   Assalamualaikum wr.wb Selasa 14 Desember 2021 Tabikpun.... Semangat pagi ananda shaleh shaleha...